Update BI Rate Februari 2025

calendar07 March 2025
Update BI Rate Februari 2025

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Februari 2025 menetapkan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate sama dengan periode sebelumnya yaitu 5,75%. Kemudian, suku bunga lending facility tetap 6,5% dan suku bunga deposit facility juga tetap 5%. Gubernur BI menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan kondisi inflasi yang terkendali, cenderung rendah serta perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi meskipun terdapat volatilitas di pasar keuangan yang memengaruhi nilai tukar rupiah. Bank Indonesia optimis bahwa sepanjang tahun 2025 hingga 2026 inflasi tetap terkendali pada 2,5% ±1% sejalan dengan Inflasi Januari 2025 yang tercatat 0,67%(yoy).

BI Rate Vs the Fed Rate dan Inflasi.

Ketentuan ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi tapi di sisi lain dapat melemahkan rupiah lebih lanjut. Di sisi domestik, pelemahan rupiah didorong oleh sentimen negatif mengingat neraca perdagangan terakhir (Januari 2025) tercatat surplus. Di sisi eksternal, Pertumbuhan ekonomi dan inflasi AS yang tinggi akan mengakibatkan penurunan Fed Funds Rate (FFR) yang lebih terbatas. Selain itu, kebijakan fiskal AS yang lebih ekspansif mendorong yield US Treasury tetap tinggi, meskipun sedikit menurun akibat meningkatnya permintaan investor global terhadap US Treasury yang pada akhirnya meningkatkan preferensi investor global untuk memindahkan uangnya ke AS.

Bank Indonesia menegaskan bahwa pelemahan rupiah masih terkendali dan reaksi pasar bersifat sementara. Rupiah terus dalam tren melemah dari Sep-2024 hingga Jan-2025. Pelemahan IDR terhadap USD ini sejalan masih sejalan dengan IDR terhadap RMB yang juga merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. BI berkomitmen untuk menjaga keseimbangan suplai dan permintaan valuta asing guna memastikan stabilitas nilai tukar rupiah.

Nilai Tukar, Jan 24 - Jan 25